Cara Membangun Startup Dari Nol Hingga Berkembang - TeknologiKu Viral

Cara Membangun Startup

TeknologiKu Viral akan membahas Cara Membangun Startup Dari Nol Hingga Berkembang. Mungkin sudah tidak asing lagi mendengar istilah Startup, dalam benak Anda pasti sudah terbayang apa itu Startup?, bahkan langsung terbayang Startup itu adalah Gojek contohnya. Ya.. betul sekali Gojek merupakan Startup besar di Indonesia.

Namun, apakah Anda tau perjalanan menjadi Startup besar seperti Gojek?, semuanya berawal dari nol, membutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk bisa menjadi Startup besar.

Dikutip dari suara.com - Jumlah Startup di Indonesia yaitu 2.100, sampai September 2021 terdapat 7 unicorn dan 2 decacorn. Tumbuhnya inovasi Startup di Indonesia berawal dari permasalahan sosial, hingga tercetuslah ide kreatif yang bisa menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.
Apa itu Startup?

Bagi yang belum tau apa itu Startup, Startup adalah perusahaan rintisan yang sedang dalam tahap pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat pada ranah teknologi.

Startup dirancang untuk memecahkan masalah sosial dimana solusinya tidak terbatas dan kesuksesannya tidak terjamin. Maka dari itu membutuhkan keseriusan dan fokus dalam pengembangannya.

Lantas bagaimana cara membangun Startup dari nol??.. Yuk simal artikelnya sampai selesai dan jangan lupa action!

Cara Membangun Startup Dari Nol Hingga Berkembang?

Dalam membangun Startup dari nol hingga berkembang Anda harus lakukan berikut ini :

Temukan Ide Bisnis



Hal yang harus Anda lakukan adalah menemukan ide bisnis, Anda dapat menemukan ide bisnis dari permasalahan sosial yang terjadi disekitar Anda. Membangun Startup berbeda dengan menjual produk bisnis biasa yang dijual, melainkan inovasi tersebut muncul dari sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Jika benar Anda ingin membangun Startup, pastikan ide bisnis yang Anda punya memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah sosial. Perhatikan hal apa yang sering kali mengganggu masyarakat sekitar. Dari situ coba Anda telisik dan cari beberapa kemungkinan solusinya.

Dengan visi bisnis seperti ini, ada kemungkinan Startup Anda akan berkembang dan bertahan lama. Dibanding Anda membuat sebuah ide bisnis asal-asalan tanpa melihat kebutuhan pasar, maka besar kemungkinan Startup Anda akan gagal ditengah jalan.

Buat Rencana Bisnis



Business plan dalam membangun Startup adalah hal yang wajib perlu Anda buat, ketika Anda mulai membangun Startup. Rencana bisnis akan membantu Anda dalam strategi bisnis menjadi lebih konkret. Anda dapat membuat rencana bisnis dalam jangka pendek dan jangka panjang, sehingga bisnis Startup yang Anda bangun lebih terarah.

Kegunaan membuat rencana bisnis bukan hanya cukup disitu saja, melainkan dokumen business plan yang sudah dibuat dapat Anda gunakan untuk menunjukan seberapa prospek sebuah Startup yang Anda bangun kepada investor.

Anda juga bisa mencoba aplikasi Linear untuk membuat roadmap rencana bisnis. Pada aplikasi Linear Anda dapat membuat rencana bisnis jangka pendek dan jangka panjang kemudian rencana bisnis tersebut Anda masukan pada Quartal 1, Quartal 2, Quartal 3 dan Quartal 4.

Masing-masing quartal memiliki target waktu dalam pengembangan Startup, biasanya 1 quartal itu memiliki waktu 6 bulan. Maka Anda bisa membuat target selama 6 bulan, apa yang akan Anda capai bersama tim Startup Anda. Jangan khawatir apabila terjadi molor waktu pada quartal pertama Anda dapat melanjutkan pada quartal kedua.

Aplikasi Linear akan memudahkan Anda dan tim dalam proses pengembangan Startup, jadi rencana bisnis yang Anda susun akan terarah dan termonitoring.Temukan Orang yang Sepemikiran



Dalam membangun Startup Anda harus menemukan orang-orang yang sepemikiran, satu visi membangun Startup bersama-sama. Di masa awal membangun Startup, dengan siapa Anda berdiskusi menjadi hal krusial untuk menentukan proses kedepannya.

Jangan lupa di awal membangun Startup Anda coba mulai berdiskusi dengan pengacara, penasihat finansial, dan akuntan. Ketiga orang ini akan sangat membantu Anda menetapkan pondasi kuat untuk bisnis Startup ke depan.

Sepemikiran disini bukan berarti teman Anda harus selalu setuju apa yang Anda susun dan rencanakan, tapi sepemikiran disini adalah satu visi yang sama untuk membangun startup dan ikut berkontribusi bagi masyarakat.

Bangun Keberadaan Offline dan Online



Membangun keberadaan offline dan online adalah hal yang penting agar bisnis Startup Anda bisa eksis di ketahui banyak orang. Pada tahap ini dilakukan ketika Startup Anda mulai terbangun.

Membangun keberadaan offline yaitu dengan cara mendirikan kantor, dan desainlah kantor Anda senyaman mungkin agar Anda dan tim kreatif Anda bisa bekerja dan berinovasi semaksimal mungkin. Dengan memiliki kantor, Anda dapat memperoleh manfaat yaitu dapat menyampaikan citra bisnis profesional kepada klien Anda.
Membangun keberadaan online yaitu dengan cara branding di sosial media. Anda dapat menggunakan platform sosial media Instagram, Facebook, Tiktok, Twitter, LinkedIn dan Youtube sebagai media branding online Anda untuk menjangkau bisnis Anda lebih luas. Bukan hanya menggunakan sosial media dalam membangun keberadaan online, Anda juga dapat membuat website company profile dan website bisnis.Join Startup Incubator & Accelerator
TeknologiKu Viral memberikan rekomendasi join Startup incubator dan accelerator yang dapat membantu Anda berkembang, serta Anda akan mendapatkan informasi program inkubator dan accelerator yang akan di selenggarakan. Bukan hanya itu saja Anda dapat masuk kedalam ekosistem Startup di Indonesia.

Berikut Adalah situs yang bisa Anda coba untuk join Startup incubator dan accelerator :

  1. Indigo Telkom
  2. DILo (Digital Innovation Lounge)
Kedua situs tersebut dapat membantu Anda untuk bisa mencapai apa yang Anda inginkan yaitu membangun sebuah Startup.Belajar Membuat Pitch Deck
Pitch deck adalah presentasi yang berisi ulasan singkat tentang bisnis Startup Anda. Belajar membuat pitch deck di awal-awal sebelum Anda berhadapan dengan calon investor sangatlah penting.

Anda harus mempersiapkan pitch deck yang baik dan benar, materi dalam pitch deck menjadi pertimbangan penting bagi calon investor sebelum memutuskan untuk menggelontorkan dana.

Anda harus bisa bersaing dengan Startup lainnya untuk bisa lolos pitch deck, karena perlu Anda ketahui investor rata-rata berinvestasi pada 1 dari 400 pitch yang mereka lihat. Ini artinya, untuk mendapatkan modal dari investor besar, peluang keberhasilan Anda hanyalah 0,25%.

Tapi, Anda jangan pernah putus asa meskipun kedengarannya sulit untuk bisa lolos pitch deck. Jika Anda bersungguh-sungguh dan terus belajar membuat pitch deck yang baik dan benar serta mempersiapkan semuanya dengan matang, besar kemungkinan Anda bisa lolos pitch deck dan bisa mendapatkan dana dari investor.

Berikut TeknologiKu Viral merangkum 12 poin yang harus ada di dalam pitch deck :

  1. Pengenalan Bisnis Startup
  2. Permasalah
  3. Solusi
  4. Peluang dan Kondisi Pasar
  5. Model Bisnis
  6. Produk
  7. Traksi
  8. Strategi Pemasaran
  9. Tim
  10. Kompetisi
  11. Finansial
  12. Investasi
Silahkan Anda coba research kembali dan cari referensi bagaimana membuat pitch deck yang baik dan benar, Anda juga bisa coba cari workshop yang membahas tentang bagaimana menyusun pitch deck dan bagaimana cara presentasi pitch deck di hadapan calon investor.

Semakin Anda mempersiapkan dengan baik maka semakin besar Anda bisa lolos pitch deck di hadapan calon investor. Mengikuti Inkubator
Untuk mengikuti inkubasi atau akselerasi Anda harus memenuhi kriteria Startup yaitu antara lain :
  1. Founder dan CEO merupakan WNI
  2. Tim minimal mempunyai CEO dan CTO
  3. Startup harus sudah memiliki MVP (Minimum Viable Product)
  4. Startup difase ide dan prototype tidak akan diterima
  5. Tidak sedang mengikuti progran inkubasi/akselerasi
Jika Anda sudah memenuhi kriteria tersebut dan Startup Anda sudah jalan minimal 1 tahun, maka Anda bisa coba mengikuti program inkubator.

Anda bisa coba mengikuti bootcamp atau academy yang diselenggrakan oleh Indigo atau DILo (Digital Innovation Lounge).

Kesimpulan

Cara membangun Startup dari nol hingga berkembang Anda harus melakukannya step by step, mulai dari menemukan ide bisnis hingga mengikuti program inkubasi dan akselerasi. Anda harus menjalankan bisnis Startup minimal 1 tahun untuk memenuhi syarat kriteria yang sudah di tentukan oleh penyelenggara inkubasi dan akselerasi. Asalkan Anda fokus dan terus berusaha mempersiapkan semuanya dengan matang pasti Anda bisa membangun Startup dari nol hingga berkembang.

Setelah membaca artikel ini yuk Action praktekan mulai membangun bisnis Startup! 💪